EPISODE SENJA

Senja
laut
debur ombak mengiring
sang surya pamit
pulang dalam peraduan indah-mu
adalah lukisan-mu yang menggetarkan sukmaku
hingga debarnya tak kuasa membendung takjubku
lirih...
Kusapa engkau
duhai ﷲ pengatur alam, penyemai cinta dalam jiwa
jiwaku luluh dalam bait-bait hamparan kuasa-mu
cintaku dahsyat menggelora
larut dalam debur ombak di laut-mu
duhai ﷲ pemilik hati yang terbalut rindu
kutitipkan kidung cinta dalam asma-mu
bersama-mu
dalam peluk-mu
dalam gemuruh ombak
dalam lelapnya sang surya
mahasuci engkau

Anyermarbela, nov 2014

DENGAN MENYEBUT NAMA-MU

Dengan menyebut nama-Mu
Kusapa pagi dengan senyum
lalu embun membalur sejuk
Dengan menyebut nama-Mu
Sejenak kutatap keindahan-Mu
tak terlisan dengan ucap
Syukur atas segala kasih yang tercurah
Dengan menyebut nama-Mu
Kupijakkan langkah di hamparan nikmat yang Kautabur
Dengam menyebut nama-Mu
Kujemput cinta di bumi kasih-Mu
Dengan menyebut nama-Mu
Aku kembali tunduk dan sujud
Syukur atas segala yang Kauberi

mayapada, 101014

MENGENANGMU

Baru saja kutitip sebaris doa
pada hembusan angin yang bertamu

di bilik hati
sebaris doa dalam rindu membalut
lirih terucap
aku mengenangmu
meski jauh kini
tak kutahu di mana

ENAM PULU TUJUH

Aku menyayangimu

Seperti kau menyayangiku ketika dongeng sebelum tidur
kau hiasi sebelum lelapku
lalu kauselimuti aku agar nyamuk tak menggigit tubuh kecilku
aku selalu mengenangnya
selamat ulang tahun, bapak...

Bapakku tercinta h. Moh. Kohar 10747

PULANG

Sang waktu memanggil di senyap malam
pulang kembali dalam peluk selimut kasih-nya
kautunaikan seluruh liku kehidupan
dalam ketangguhan
kami menjadi prasasti juangmu
di rentang panjang perjuanganmu
dan kini penuh cinta kami mengiring langkahmu
dalam keabadian sang waktu

untuk mbah tercinta HJ. AMENAH 030714

DUA PULUH SATU

Di dua puluh satumu ini
aku ingin memeluk dan menyelimutimu dengan doa
doa lirih saat malam pertemuanku dengan kekasihku
agar selamat langkah yang kautiti
agar manfaat ilmu yang kauraih
bintangku
Mohammad Najmi Mujaddid Dindashwara

TUHAN, BOLEHKAH AKU

Hari ini kembali kuterima lembar soal ujian- mu

kuawali ikhtiarku dengan menyebut keagungan nama-mu
serta kepasrahan akan berapa pun nilai kauberi
kubaca satu per satu
soal demi soal
lalu mulai segenap raga dan fikir kucoba
dari soal satu ke soal berikutnya
tuhan
bolehkah aku bertanya
mengapa soal kelima begitu sulit
meski panduan-mu tlah kuterima
tuhan
bolehkah tak semua soal kukerjakan
biar kuulang saja ujian ini, nanti
biar kupelajari kembali panduan indah-mu
biar semakin kupahami
bahwa engkau mahakasih