Ambilkan aku bulan
meski tak purnama
untuk kado dua puluh enam tahunku
Ambilkan aku bulan
meski tak purnama
untuk kukatakan,
Bulan, meski tak purnama
cahayamu keabadian cintaku
8892 komaruddinwinda
Langganan:
Postingan (Atom)
Popular Posts
-
Kekasih aku datang saat mentari berselimut di peraduan Kau tertidur dalam hamparan pelukan-Nya Kubisikkan tentang "surat cinta kila... -
Ini kisah kita Kau dan aku menyatu dalam bingkai kasih DINDASHWARA Aku mengenangmu dalam senyum mereka Seperti senja yang l... -
Duhai Allah Sang Pengikat Hati, mengapa rindu semakin lekat. Saat kulihat bulan mengintip malu , lalu bersembunyi di balik awan. S...
-
Desa Guwa, tak terbilang kenangan indahnya bagiku. Sebuah desa yang jauh dari tanah kelahiranku. Qodarullah, aku manautkan batin di s...
-
Bingkai indah kebersamaan kita adalah saat semua warna kehidupan dan air mata memeluk kita berdua. Kita tetap saling menggenggam. Samp... -
Lima puluh satu, Hari ini aku berlayar di lautan air mata rindu Rindu yang berlabuh di dermaga sujud. Kado terindah untukmu, sayang.. Al fat... -
Kekasih, hari ini aku menghantar cintamu dalam lautan air mata, bahagia namun mengiris pedih.. Aku yakin kau hadir dalam bahagia ini ... -
Bulan Satu purnama kereta berlalu membawamu Tinggalkan sepi berselimut rindu Kubasuh nisanmu dengan doa dan cinta yang tak berujung ... -
Terengah kauberlari menembus batas impian Hingga raga tak kuasa lagi Pedih saat sayatan nyata menggores bingkai harapmu yang kandas k...
-
Sang waktu memanggil di senyap malam pulang kembali dalam peluk selimut kasih-nya kautunaikan seluruh liku kehidupan dalam ketangguh...
Latest Tweets
Theme by Site5.
Experts in Web Hosting.
Experts in Web Hosting.
- Follow Us on Twitter!
- "Join Us on Facebook!
- RSS
Contact