Bingkai indah kebersamaan kita adalah saat semua warna kehidupan
dan air mata memeluk kita berdua.
Kita tetap saling menggenggam.
Sampai tiba, saat itu, air matamu menenggelamkanku.
Genggaman terakhir kita ,, perlahan,,, lepas,,
Kau pergi,,
Kuhapus linang air mata di sudut matamu.
Air mata cinta terakhirmu,, kukecup pedih .
Dan, kucium dalam kelu bibirku,, tanganmu.
Kuucap lirih,, pergilah kekasih,,
Aku akan menunaikan semua amanahmu.
Sampai , satu waktu nanti, genggaman ini ,,
Kembali dipertautkan - Nya,,
Kekasih aku datang saat mentari berselimut
di peraduan
Kau tertidur dalam hamparan pelukan-Nya
Kubisikkan tentang "surat cinta kilat"
Untuk kita adalah lembaran kisah kita
Kisah cinta kita yang dipertautkan-Nya
Dan kau bingkai indah dalam prasasti
Empat buah hati kita 'dinda'
Kekasih
Tidurlah dalam dekap-Nya
Kupeluk kau dalam rintih doa-doaku
Aku mencintai semua tentangmu
Anak-anak kita
Dan pesan cintamu
Wahai Sang Pemilik Hati
Satukan kembali kami kelak
Di surga-Mu
(carangpulang, 10 juni 2018, rinduku,anak2mu padamu)
di peraduan
Kau tertidur dalam hamparan pelukan-Nya
Kubisikkan tentang "surat cinta kilat"
Untuk kita adalah lembaran kisah kita
Kisah cinta kita yang dipertautkan-Nya
Dan kau bingkai indah dalam prasasti
Empat buah hati kita 'dinda'
Kekasih
Tidurlah dalam dekap-Nya
Kupeluk kau dalam rintih doa-doaku
Aku mencintai semua tentangmu
Anak-anak kita
Dan pesan cintamu
Wahai Sang Pemilik Hati
Satukan kembali kami kelak
Di surga-Mu
(carangpulang, 10 juni 2018, rinduku,anak2mu padamu)
Surat cinta kilat-Mu pagi ini begitu indah
Datang saat love bird asyik bercengkrama
Ada sebait bertinta emas
Bersinar menyilau hingga pandang tak mampu
Menembus bait indah itu
Waktu-waktu berlalu belum juga mampu
Menembusnya
Surat cinta kilat goresan kalam kasih-Mu
Tafsirnya belum mampu kuurai
Sampai satu titik nanti
Pesan surat cinta kilat-Mu
Mampu kumaknai
(suratcintakilatdinda, siloam-pon, 1-7 juni'18)
Datang saat love bird asyik bercengkrama
Ada sebait bertinta emas
Bersinar menyilau hingga pandang tak mampu
Menembus bait indah itu
Waktu-waktu berlalu belum juga mampu
Menembusnya
Surat cinta kilat goresan kalam kasih-Mu
Tafsirnya belum mampu kuurai
Sampai satu titik nanti
Pesan surat cinta kilat-Mu
Mampu kumaknai
(suratcintakilatdinda, siloam-pon, 1-7 juni'18)
Langganan:
Postingan (Atom)